AGENT
OF CHANGE
Oleh:
andri saputra
Masyarakat
melihat bahwa perubahan itu ada di tangan pemuda, pemuda dalam artian mereka merupakan seorang
mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan yang intelektual. Namun siapa sebenarnya
mereka, bagaimana sosok mereka yang sebenarnya yang di angan-angankan masyarkat
bahwa perubahan itu, pembaharuan itu hanya ada di tangan mereka, hanya mereka
yang bisa melakukannya. Adakah mereka merupakan seorang robot, adakah mereka
itu merupakan seorang superhero yang mampu mencegah setiap kejahatan itu dengan
benang spidermannya??? Mahkluk apa itu
agent of change??
Seorang
agent of change sangat menentukan arah kehidupan masyarakat di masa depan,
mereka orang yang sering di katakana mampu membuat perubahan, mereka orang yang
mampu mengubah pandangan masyarakat awan menjadi masyarakat yang mengerti
pendidikan, menjadikan masyarakat yang mampu memahami perubahan zaman,
menjadikan masyarakat itu tidak terbuai dengan kehidupan suramnya di masa
lampau.. Agent of change, mereka
orang-orang yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih di dunia
pendidikan sekolah, pesantren hingga di dunia perkuliahan. Mereka yang sudah
mempunyai wawasan tinggi, mereka yang sudah mengerti dengan dunia politik,
mereka yang sudah mengerti dengan dunia perekonomian, mereka yang sudah
mengerti dengan dunia social kemasyarakatan. mereka dinggap sudah paham terhadap segala sesuatu
permasalahan yang di alami masyarakat. Masyarakat yang telah di buat bodoh oleh
sistem, masyarakat di jadikan isu- isu perpolitikan oleh orang- orang yang
menginginkan kepentingan sepihak,
masyarakat di buat kacau, masyarkat di buat saling bermusuhan antara satu
dengan yang lainnya, masyarakat saling berperang hanya karena silih paham dalam
agama, masyarakat saling bertumpahan darah hanya karena berbeda suku, ras, etnis, sehingga dengan hal-hal yang sepelepun telah membuat mereka
saling adu pedang . Dimana agent of change? Dimana mereka, apa yang telah
mereka lakukan yang dapat membuat masyarakat itu bisa saling bersatu. Mereka sering
berorasi di jalan- dijalan dengan teriakan perubahan, namun perubahan yang
seperti apa yang mereka teriakan tersebut, kepentingan apa yang mereka bawa
ketika ber_orasi. Kepentingan politikkah yang hanya membawa keuntungan sebelah
pihak, atau kepentingan yang betul- betul merupakan teriakan perubahan yang
dapat membuat hidup rakyat itu bersatu, yang dapat membuat hidup rakyat itu
bisa makmur?
Agent
of change seharusnya bukan melakukan perubahan kerarah yang semakin membuat
masyarakat itu kacau, agent of change itu bukan orang yang membuat masyarakat
itu semakin tidak mengerti dengan dunia ini, membuat masyarakat itu semakin
pusing dalam memahami kehidupan yang sebetulnya seperti apa.
Namun
jikapun betul pemuda itu, mahasiswa itu merupakan agent of chenge, sudah
layakkah Negara kita itu maju, sudah
layakkah kehidupan rakyat kita itu makmur. Jika bung karno pernah meneriakan
berikan aku seribu orang tua maka akan aku cabut semeru dari akar-akarnya, tapi
berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku goncangkan dunia. Akan tetapi pemuda
yang seperti apa yang di maksudkan dalam slogan bung karno tersebut, cocokkah
slogan tersebut jika kita lihat dengan pola pemikir agent of change pemuda
mahasiswa kita dimasa sekarang, yang hari- hari mereka di sibukkan dalam hal
mencari kesenagan sementara, dengan kelalaian mereka dua puluh empat jam di
warung kopi, pacaran bermaksiat setiap saat. rusaknya moral satu pemuda
merupakan bintik lobang rusaknya Negara ini, jika puluhan ribu moral pemuda
negri ini rusak, maka longsorlah Negara pertiwi ini. Apa yang bisa di harapkan
dari mereka yang sering di bangga- banggakan dengan simbul di jidadnya. AKU
AGENT OF CHENGE!! AKU MAHASISWA. Seharusnya mereka sadar di saat pertama kali
mereka menyandang status sebagai mahasiswa, seharusnya mereka bisa mengerti apa
makna dari MAHA itu, tidak mudah meyandang kata- kata maha, seorang mahasiswa harus
memiliki pola rasional yang lebih tinggi daripada siswa.
Namun, potensi tinggallah potensi. Ibarat pedang yang sangat
tajam; ketajamannya tidak menjadi penentu bermanfaat-tidaknya pedang tersebut.
Orang yang menggenggam pedang itu-lah yang menentukannya. Pedang yang tajam
terkadang digunakan untuk menumpas kebaikan dan mengibarkan kemaksiatan, jika
dipegang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, jika berada di
tangan orang yang bertanggung jawab, ketajaman pedang itu akan membawa manfaat.
Demikian juga dengan potensi mahasiswa. Potensi yang begitu hebat itu bisa
dipergunakan untuk menjunjung tinggi kebaikan, bisa juga untuk memperkokoh
kejahatan dan kedurjanaan. Itulah sebabnya, begitu banyak contoh
pemuda-mahasiswa yang berjasa menjadi pilar penentu kemajuan suatu peradaban,
tetapi tidak sedikit di antara mereka yang mengakibatkan runtuhnya sendi-sendi
peradaban, dan menghancurkan kemuliaan suatu tatanan kehidupan.
Demikianlah
kondisi realita pemuda-mahasiswa yang terlahir dan hidup pada saat ini. Citra
keIslaman mereka tidak sedikit yang tererosi dan terdegradasi oleh
budaya-budaya asing yang membius dan meracuni harapan dan cita-cita mereka.
Cinta mereka terwarnai kasih sayang semu, cinta produk manusia. Cinta yang
lahir dari napsu demi kenikmatan sesaat. Cinta yang berakhir dalam kehampaan
dan kegersangan.
Meskipun
demikian, masih ada mahasiswa dan mahasiswi yang masih teguh memegang dan
mempertahankan –dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan- citra mereka yang
hakiki sebagai muslim. Merekalah the real agent of change .
Semoga Alloh SWT senantiasa menyertai mereka. Amin Ya Robbal ‘Alamin
[i]http://Artikelandri.blogspot.com
http://www.dudung.net/artikel-islami/pemuda--agent-of-change-.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar