Laman

Selasa, 03 November 2015

agent of chenge

AGENT OF CHANGE
Oleh: andri saputra
Masyarakat melihat bahwa perubahan itu ada di tangan pemuda,  pemuda dalam artian mereka merupakan seorang mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan yang intelektual. Namun siapa sebenarnya mereka, bagaimana sosok mereka yang sebenarnya yang di angan-angankan masyarkat bahwa perubahan itu, pembaharuan itu hanya ada di tangan mereka, hanya mereka yang bisa melakukannya. Adakah mereka merupakan seorang robot, adakah mereka itu merupakan seorang superhero yang mampu mencegah setiap kejahatan itu dengan benang spidermannya???  Mahkluk apa itu agent of change??

Seorang agent of change sangat menentukan arah kehidupan masyarakat di masa depan, mereka orang yang sering di katakana mampu membuat perubahan, mereka orang yang mampu mengubah pandangan masyarakat awan menjadi masyarakat yang mengerti pendidikan, menjadikan masyarakat yang mampu memahami perubahan zaman, menjadikan masyarakat itu tidak terbuai dengan kehidupan suramnya di masa lampau.. Agent of change,  mereka orang-orang yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih di dunia pendidikan sekolah, pesantren hingga di dunia perkuliahan. Mereka yang sudah mempunyai wawasan tinggi, mereka yang sudah mengerti dengan dunia politik, mereka yang sudah mengerti dengan dunia perekonomian, mereka yang sudah mengerti dengan dunia social kemasyarakatan. mereka dinggap  sudah paham terhadap segala sesuatu permasalahan yang di alami masyarakat. Masyarakat yang telah di buat bodoh oleh sistem, masyarakat di jadikan isu- isu perpolitikan oleh orang- orang yang menginginkan kepentingan  sepihak, masyarakat di buat kacau, masyarkat di buat saling bermusuhan antara satu dengan yang lainnya, masyarakat saling berperang hanya karena silih paham dalam agama, masyarakat saling bertumpahan darah hanya karena berbeda suku,  ras, etnis,  sehingga dengan  hal-hal yang sepelepun telah membuat mereka saling adu pedang . Dimana agent of change? Dimana mereka, apa yang telah mereka lakukan yang dapat membuat masyarakat itu bisa saling bersatu. Mereka sering berorasi di jalan- dijalan dengan teriakan perubahan, namun perubahan yang seperti apa yang mereka teriakan tersebut, kepentingan apa yang mereka bawa ketika ber_orasi. Kepentingan politikkah yang hanya membawa keuntungan sebelah pihak, atau kepentingan yang betul- betul merupakan teriakan perubahan yang dapat membuat hidup rakyat itu bersatu, yang dapat membuat hidup rakyat itu bisa makmur?
Agent of change seharusnya bukan melakukan perubahan kerarah yang semakin membuat masyarakat itu kacau, agent of change itu bukan orang yang membuat masyarakat itu semakin tidak mengerti dengan dunia ini, membuat masyarakat itu semakin pusing dalam memahami kehidupan yang sebetulnya seperti apa.
Namun jikapun betul pemuda itu, mahasiswa itu merupakan agent of chenge, sudah layakkah Negara  kita itu maju, sudah layakkah kehidupan rakyat kita itu makmur. Jika bung karno pernah meneriakan berikan aku seribu orang tua maka akan aku cabut semeru dari akar-akarnya, tapi berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku goncangkan dunia. Akan tetapi pemuda yang seperti apa yang di maksudkan dalam slogan bung karno tersebut, cocokkah slogan tersebut jika kita lihat dengan pola pemikir agent of change pemuda mahasiswa kita dimasa sekarang, yang hari- hari mereka di sibukkan dalam hal mencari kesenagan sementara, dengan kelalaian mereka dua puluh empat jam di warung kopi, pacaran bermaksiat setiap saat. rusaknya moral satu pemuda merupakan bintik lobang rusaknya Negara ini, jika puluhan ribu moral pemuda negri ini rusak, maka longsorlah Negara pertiwi ini. Apa yang bisa di harapkan dari mereka yang sering di bangga- banggakan dengan simbul di jidadnya. AKU AGENT OF CHENGE!! AKU MAHASISWA. Seharusnya mereka sadar di saat pertama kali mereka menyandang status sebagai mahasiswa, seharusnya mereka bisa mengerti apa makna dari MAHA itu, tidak mudah meyandang kata- kata maha, seorang mahasiswa harus memiliki pola rasional yang lebih tinggi daripada siswa.
Namun, potensi tinggallah potensi. Ibarat pedang yang sangat tajam; ketajamannya tidak menjadi penentu bermanfaat-tidaknya pedang tersebut. Orang yang menggenggam pedang itu-lah yang menentukannya. Pedang yang tajam terkadang digunakan untuk menumpas kebaikan dan mengibarkan kemaksiatan, jika dipegang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, jika berada di tangan orang yang bertanggung jawab, ketajaman pedang itu akan membawa manfaat. Demikian juga dengan potensi mahasiswa. Potensi yang begitu hebat itu bisa dipergunakan untuk menjunjung tinggi kebaikan, bisa juga untuk memperkokoh kejahatan dan kedurjanaan. Itulah sebabnya, begitu banyak contoh pemuda-mahasiswa yang berjasa menjadi pilar penentu kemajuan suatu peradaban, tetapi tidak sedikit di antara mereka yang mengakibatkan runtuhnya sendi-sendi peradaban, dan menghancurkan kemuliaan suatu tatanan kehidupan.
Demikianlah kondisi realita pemuda-mahasiswa yang terlahir dan hidup pada saat ini. Citra keIslaman mereka tidak sedikit yang tererosi dan terdegradasi oleh budaya-budaya asing yang membius dan meracuni harapan dan cita-cita mereka. Cinta mereka terwarnai kasih sayang semu, cinta produk manusia. Cinta yang lahir dari napsu demi kenikmatan sesaat. Cinta yang berakhir dalam kehampaan dan kegersangan.
Meskipun demikian, masih ada mahasiswa dan mahasiswi yang masih teguh memegang dan mempertahankan –dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan- citra mereka yang hakiki sebagai muslim. Merekalah the real agent of change . Semoga Alloh SWT senantiasa menyertai mereka. Amin Ya Robbal ‘Alamin
[i]http://Artikelandri.blogspot.com
http://www.dudung.net/artikel-islami/pemuda--agent-of-change-.



[i]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar